
Sungai Bengawan Solo Meluap, Kampung Sewu Kebanjiran
Banjir merendam Kampung Sewu, Jebres, Solo Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021). Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo.
Banjir merendam Kampung Sewu, Jebres, Solo Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021). Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo.
Debit Sungai Bengawan Solo yang melintas di Lamongan masuk level siaga merah. Ketinggian air di Bendung Gerak Babat (Babat Barrage) terpantau 7.18 meter.
Debit air Bengawan Solo terus meninggi membuat tanggul Sungai Ingas di Bojonegoro jebol. Akibatnya, ratusan hektare persawahan warga di Kecamatan Kanor banjir.
Ada 75 desa di Lamongan yang awan kena bencana hidrometeorologi. Puluhan desa tersebut berada di sekitar Sungai Bengawan Solo dan Sungai Bengawan Njero.
Enam tanggul Sungai Bengawan Solo yang ada di Lamongan rawan longsor. Ini diketahui saat BPBD Lamongan melakukan penelusuran di Bengawan Solo.
Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Blora, diduga mengalami pencemaran karena warna airnya menjadi kecokelatan dan berbuih.
Debit air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro naik. BPBD Bojonegoro menyatakan Siaga Hijau di aliran sungai yang membelah Kota Minyak ini.
Musim hujan datang, membuat Pemprov Jatim mewaspadai banjir kiriman dari Sungai Bengawan Solo. Karena banjir kiriman ini bisa sewaktu-waktu terjadi.
Dampak berubahnya air Bengawan Solo Lamongan berimbas ke petani. Air tersebut diketahui belum memenuhi syarat untuk kebutuhan pertanian dan budidaya perikanan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi batas waktu 12 bulan bagi perusahaan-perusahaan yang mencemari Bengawan Solo agar memperbaiki IPAL.