
Ini Rekomendasi Pakar Soal Semburan Air 15 Meter di Bojonegoro
Semburan air setinggi 15 meter keluar dari lubang pengeboran air di Bojonegoro. Pakar Geologi ITS, Dr Amien Widodo memberikan sejumlah rekomendasi.
Semburan air setinggi 15 meter keluar dari lubang pengeboran air di Bojonegoro. Pakar Geologi ITS, Dr Amien Widodo memberikan sejumlah rekomendasi.
Semburan air setinggi 15 meter keluar dari lubang pengeboran air (sumur artesis) di Bojonegoro. Pakar Geologi ITSmenyebut ada 2 dugaan penyebabnya.
Sumur bor di Bojonegoro menyemburkan air hingga 15 meter. Air tersebut mengeluarkan bau belerang dan terasa asin. Apa kata pakar geologi?
Air setinggi 15 meter sempat menyembur dari lubang pengeboran air di Bojonegoro. Bagaimana ceritanya hingga air itu bisa menyembur sederas dan setinggi itu?
Semburan air hingga setinggi 15 meter di Bojonegoro kini sudah tak terlihat lagi. Semburan itu ditutup dengan buis beton dan airnya dialirkan ke sungai.
Warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru membuat sumur bor sebagai sumber air bersih. Namun malah mengeluarkan gas dan ketika disulut langsung menyala.
Lubang pengeboran air (sumur artesis) di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro tiba-tiba menyemburkan air berbau belerang.
Air setinggi 15 meter menyembur dari lubang pengeboran air (sumur artesis) di Bojonegoro. Air yang awalnya bening akhirnya keruh, asin, dan berbau belerang.
Lubang bekas sumur artesis di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro tiba tiba menyemburkan air. Semburan air setinggi hingga 15 meter.
Sumur bor warga mengeluarkan gas dan kini menyala. Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep sudah mengambil sampel dari sumur bor tersebut.