
Jatuhnya Stasiun Antariksa China Bikin Geger Dunia
Berbagai prediksi jatuhnya Tiangong-1 sempat membuat warga dunia cemas. Akhirnya, stasiun luar angkasa milik China ini jatuh ke Bumi dengan mulus.
Berbagai prediksi jatuhnya Tiangong-1 sempat membuat warga dunia cemas. Akhirnya, stasiun luar angkasa milik China ini jatuh ke Bumi dengan mulus.
Tiangong-1 sudah tak bisa lagi dikontrol dan sempat akan jatuh di Indonesia. Untungnya, stasiun antariksa milik China ini jatuh di perairan Samudera Pasifik.
Stasiun luar angkasa berbobot 8,5 ton itu pada akhirnya harus jatuh ke Bumi, tepatnya di Samudera Pasifik pada Senin pagi (2/4/2018).
Stasiun luar angkasa kepunyaan China itu sebelumnya membuat 'gaduh', karena berpeluang untuk jatuh di wilayah Indonesia.
Tiangong-1 yang punya bobot 8,5 ton menjadi kekhawatiran Indonesia karena saat dinyatakan jatuh ke Bumi, wahana antariksa itu berpeluang menghantam Indonesia.
Sebelumnya, waktu jatuhnya stasiun luar angkasa milik China ini masih menjadi teka-teki sejak dinyatakan tidak bisa dikontrol dan akan jatuh ke Bumi.
Tiangong-1 sebelumnya mengalami penurunan orbit yang melambat. Wilayah jatuhnya masih misteri, Indonesia masih berpeluang kejatuhan stasiun antariksa China itu.
Berdasarkan data terbaru, LAPAN memprediksi jatuhnya Tiangong-1 ke Bumi, 1 April 2018 pukul 08:57 WIB. Soal ini, Indonesia belum aman.
Tiangong-1, stasiun antariksa milik China yang punya bobot 8,5 ton ini, akan jatuh ke Bumi. Dari pantauan LAPAN, ketinggiannya sudah 200 km di atas Indonesia.
Stasiun antariksa China Tiangong-1 diprediksi jatuh ke Bumi pada 3 April 2018 dan pecahannya bisa ikut menimpa Indonesia. LAPAN pun angkat bicara menjelaskan.