
Heboh Startup Bodong Terjual Rp 2,6 Triliun, Bukan Kasus Baru
Dunia startup di Amerika Serikat sedang dilanda kehebohan terkait gugatan hukum bank JP Morgan Chase pada pendiri startup bernama Frank.
Dunia startup di Amerika Serikat sedang dilanda kehebohan terkait gugatan hukum bank JP Morgan Chase pada pendiri startup bernama Frank.
Raksasa keuangan JP Morgan Chase jadi sorotan lantaran diduga jadi korban penipuan startup yang mereka beli senilai USD 175 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Raksasa keuangan JP Morgan Chase mencak-mencak dan mengajukan gugatan hukum pada Charlie Javice, pebisnis muda berusia 30 tahun.
JP Morgan Chase (JPMC) menuntut pendiri startup fintech Frank, Charlie Javice dan juga Oliver Amar, atas tuduhan pemalsuan data pengguna.
Charlie Javice mentereng namanya walau usianya masih muda, tapi dia dituding melakukan penipuan besar. Dia meluncurkan perusahaannya yang bernama Frank.
Startup Pacmann membuka program beasiswa pendidikan data, bisnis, dan engineering. Apa syaratnya dan bagaimana cara mendaftar beasiswa ini?
"Sementara ini aku masih takut kalau disuruh balik bekerja di startup. Apalagi sekarang kabar PHK di startup lagi masif banget.
"Aku merasa kayak tidak diinginkan lagi di perusahaan ini. Seolah-olah aku dipaksa buat ngambil opsi gardening leave."
Seiring pandemi yang makin membaik, ekonomi digital Indonesia diprediksikan akan moncer tahun ini. Penyedia aplikasi digital akan jadi salah motor penggeraknya.
Pelaku usaha kadang kebingungan saat mengetahui stok barang jualannya hilang atau tidak sesuai. Menghitung secara manual cukup menghabiskan waktu, solusinya?