
Soal SNI Mainan, BSN: Bea Cukai Tak Baca Aturannya
"Kemenperin yang membikin aturannya, mereka tahu. Bea Cukainya enggak baca peraturannya," kata Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito.
"Kemenperin yang membikin aturannya, mereka tahu. Bea Cukainya enggak baca peraturannya," kata Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito.
"Kita mau saja urus SNI, tapi ..." kata kolektor mainan.
"Yang umur 14 tahun ke atas kan enggak kena SNI wajib," kata Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar BSN Wahyu Purbowasito.
"Misalnya Lego (merek mainan jenis blok susun). Itu bagaimana hitungnya?"
Pemerintah lewat Kemenperin akhirnya sepakat menetapkan batasan jumlah mainan impor bagi masyarakat atau perorangan yang bebas SNI. Kolektor memberikan respons.
Setidaknya ada 2 poin yang jadi sorotan kenapa aturan ini sampai diberlakukan.
Bea dan Cukai punya cara agar aturan soal mainan impor wajib berlabel SNI tidak diakali oleh oknum yang berniat menghindari kewajiban tersebut.
Dia bilang, penerapan wajib SNI untuk main impor dalam rangka menjaga eksistensi produk mainan yang diproduksi dalam negeri.
Kemenperin mewajibkan semua barang impor yang masuk ke Indonesia memiliki SNI. Khusus untuk mainan anak, ada beberapa cara uji yang diterapkan. Seperti apa?
Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian akhirnya sepakat menetapkan batasan jumlah mainan impor bagi masyarakat atau perorangan.