
Kasus Hijab Siswi SMAN 1 Banguntapan, FKUB Bakal Panggil Guru Beri Pemahaman
Siswi SMAN 1 Banguntapan Bantul mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) turut angkat bicara.
Siswi SMAN 1 Banguntapan Bantul mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) turut angkat bicara.
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY akan memanggil guru BK SMAN 1 Banguntapan untuk klarifikasi besok. Buntut dugaan pemaksaan pemakaian hijab.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY melakukan penyelidikan atas kasus pemaksaan penggunaan jilbab di SMAN 1 Banguntapan.
Siswi SMAN 1 Banguntapan depresi hingga terpaksa pindah sekolah gegara dipaksa memakai hijab oleh gurunya. Sementara, pihak sekolah membantah memaksa muridnya.
Dugaan pemaksaan siswi berhijab muncul di SMAN 1 Banguntapan. SETARA Institute mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DIY untuk turun tangan.
"Tidak ada pemaksaan dalam memakai jilbab itu," kata Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, usai klarifikasi terhadap SMAN 1 Banguntapan.
Kepala SMAN 1 Banguntapan, Bantul, Agung Istiyanto akhirnya angkat bicara terkait tudingan pihaknya memaksa seorang siswi memakai hijab.
Salah seorang siswi SMAN 1 Banguntapan, Bantul, DIY, yang mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK akhirnya pindah sekolah.
Seorang siswi SMAN 1 Banguntapan, Bantul, yang mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK akhirnya pindah sekolah. Disdikpora DIY memfasilitasi siswi tersebut.
Wakil Ketua Komisi X Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian menyayangkan adanya pemaksaan pemakaian jilbab oleh pihak sekolah terhadap siswi SMAN di DIY.