
Duterte Puji Keamanan Vaksin Sinovac: Belum Ada Laporan Kematian
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memuji keamanan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan perusahaan-perusahaan biofarmasi China.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memuji keamanan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan perusahaan-perusahaan biofarmasi China.
Beijing telah memberikan sekitar 1,5 juta dosis vaksin kepada warganya, dua minggu setelah pemerintah China menyetujui vaksin Covid-19 untuk penggunaan umum.
Vaksin virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan China National Biotec Group (CNBG), anak perusahaan Sinopharm, dinyatakan aman untuk anak-anak dan remaja.
Pemerintah Yordania telah memulai vaksinasi Covid-19 ke warganya. Vaksin yang digunakan dari Pfizer-BioNTech dan Sinopharm.
Menkes Mesir Hala Zayed mengatakan Mesir resmi akan menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm. Direncanakan akhir Januari 2021 akan diberikan kepada warga.
China akhirnya memberikan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinopharm. Jadi yang pertama digunakan untuk masyarakat luas.
China telah memberikan persetujuan pasar "bersyarat" untuk vaksin Corona Sinopharm dengan tingkat kemanjuran 79 persen.
Kuwait memulai vaksinasi COVID-19. Perdana Menteri Kuwait, Sheikh Sabah Al-Khalid Al-Sabah menjadi orang yang pertama divaksin.
Maroko memesan sebanyak 65 juta dosis vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi China dan Inggris. Vaksin itu yakni Sinopharm dan AstraZeneca.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis, telah divaksinasi COVID-19. Ia disuntik dengan vaksin Corona Sinopharm.