
Jaksa Cecar Saksi soal Surat Divhubinter Terkait Djoko Tjandra ke Imigrasi
Jaksa penuntut umum mencecar mantan anak buah Irjen Napoleon Bonaparte, Kombes Tommy Aria Dwianto, di sidang kasus red notice Djoko Tjandra.
Jaksa penuntut umum mencecar mantan anak buah Irjen Napoleon Bonaparte, Kombes Tommy Aria Dwianto, di sidang kasus red notice Djoko Tjandra.
Irjen Napoleon Bonaparte 'bernyanyi' menyebutkan sejumlah nama, termasuk Kabareskrim. Namun kesaksian Napoleon, yang telah berstatus terdakwa, disangsikan.
Irjen Napoleon Bonaparte membawa-bawa soal Kabareskrim dalam kesaksiannya. Namun kesaksian itu disebut berbeda dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Status red notice Djoko Tjandra disebut Irjen Napoleon terhapus permanen Juli 2019. Status itu, disebut Napoleon, tak bisa diperpanjang kecuali pengajuan baru.
Kejaksaan Agung (Kejagung) disebut seharusnya mengetahui ketika status red notice Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra akan habis pada Januari 2019.
Irjen Napoleon Bonaparte mendatangi Pengadilan Tipikor, Jakarta. Kedatangannya untuk menjadi saksi di sidang Tommy Sumardi terkait perkara suap Djoko Tjandra.
Mantan Sekretaris NCB Interpol Brigjen Nugroho Slamet Wibowo mengaku pernah menerima surat dari istri Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
Sengkarut urusan red notice Interpol atas nama Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mulai sedikit terungkap.
Dua jenderal polisi akan bersaksi dalam sidang perkara suap berkaitan dengan red notice Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo didakwa menerima suap dari Djoko Tjandra untuk urusan penghapusan red notice serta statusnya dalam DPO.