
Banding Kandas, Pemkot Solo Kembali Kalah soal Lahan Sriwedari
Banding yang diajukan Pemkot Solo soal sengketa lahan Sriwedari ditolak Pengadilan Tinggi (PT) Semarang. Begini putusannya.
Banding yang diajukan Pemkot Solo soal sengketa lahan Sriwedari ditolak Pengadilan Tinggi (PT) Semarang. Begini putusannya.
"Kalau tidak ada permainan tidak mungkin, 3 hektare jadi 9 hektare, tidak masuk akal. Novum saya 1 ultra petita, stablat asli dari BPN," tegas FX Rudy.
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menengarai ada permainan mafia tanah dalam sengketa lahan Taman Sriwedari, Solo. Dia menyebut indikasi kuat hal tersebut.
Ahli waris Sriwedari menuding adanya mafia tanah di Pemkot Solo maupun Badan Pertahanan Nasional (BPN). Apa kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka?
Eks Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo menilai ada mafia tanah dalam sengketa lahan Sriwedari. Ahli waris, Wiryodiningrat, mendukung usut tuntas jaringan mafia tanah.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan ingin menyelesaikan sengketa Sriwedari sendiri tanpa melibatkan Jokowi.
Untuk ke-15 kalinya Pemkot Solo keok menghadapi ahli waris Wiryodiningrat dalam upaya mempertahankan lahan Sriwedari. Berikut fakta-faktanya sejauh ini.
"Dapat masukan-masukan dari wali kota sebelumnya. Bapak (Jokowi) udah kemarin, Pak Rudy sudah. Terutama Pak Rudy, tadi masukannya banyak banget," kata Gibran.
Sudah 15 kali Pemkot Solo kalah dalam sengketa lahan Sriwedari. Akankah Walkot Solo Gibran Rakabuming minta bantuan Presiden Jokowi?
Pemkot Solo kalah lagi di gugatan kepemilikan lahan Sriwedari. Kali ini untuk yang ke-15 kalinya. Wakil Wali Kota menyebut keputusan hakim kurang cermat.