
Semeru Terdeteksi Erupsi 3 Kali Dalam Sehari, Ini Rinciannya
Dalam sehari, Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi pertama kali terjadi pukul 05.16 WIB, pukul 07.03 WIB dan pukul 15.58 WIB. Ini rinciannya.
Dalam sehari, Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi pertama kali terjadi pukul 05.16 WIB, pukul 07.03 WIB dan pukul 15.58 WIB. Ini rinciannya.
Warga Desa Sumber Langsap. Lumajang terpaksa berjalan di atas timbunan material lahar dingin karena jembatan penghubung kedua desa putus.
Gunung Semeru kembali erupsi sekitar pukul 15.58 WIB, Senin (19/12/2022). Kali ini erupsi setinggi 1.500 meter dari puncak atau 5.176 m di atas permukaan laut.
Lahar dingin memutus akses Jembatan Limpas. Warga Dusun Sumber Langsep terpaksa memutar melewati timbunan material lahar. Padahal risikonya sangat besar.
Akses terusan jembatan limpas menuju Dusun Sumber Langsep Jugosari terputus. Warga harus melewati material lahar dingin untuk menuju perkampungan.
Dalam kurun waktu 7 jam, Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 2 kali. Erupsi ini terjadi pukul 05.16 WIB dan pukul 07.03 WIB.
Dalam kurun waktu 8 jam, mulai pukul 00.00 hingga 08.00 WIB, Minggu (18/12/2022) tercatat Gunung Semeru mengalami erupsi 3 kali. Ini rinciannya.
Gunung Semeru erupsi lagi pada Minggu (18/12) pukul 07.00 WIB. Ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dari puncak Mahameru.
Gunung Semeru kembali erupsi. Kali ini erupsi terjadi pukul 07.55 WIB, Minggu (18/12/2022) setinggi 700 meter dari puncak mahameru.
Banjir lahar yang bercampur material vulkanik sisa erupsi Semeru memicu letusan sekunder. Akibatnya, jalur alternatif Lumajang-Malang ditutup.