
5 Fakta Salman Rushdie, Penghina Nabi Muhammad yang Ditikam 15 Kali
Berikut 5 fakta soal Salman Rushdie yang gara-gara The Satanic Verses disebut sebagai penghina Nabi Muhammad.
Berikut 5 fakta soal Salman Rushdie yang gara-gara The Satanic Verses disebut sebagai penghina Nabi Muhammad.
Siapa Salman Rushdie? Salman Rushdie merupakan novelis yang ditusuk oleh orang tak dikenal di New York, Amerika Serikat (AS).
Novelis The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie, ditikam di sebuah acara sastra yang diselenggarakan oleh Institusi Chautauqua New York.
Surat kabar ultra-konservatif Iran, Kayhan, melontarkan pujian untuk pelaku yang menikam novelis Salman Rushdie hingga luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Novelis The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan dikabarkan ditikam di bagian leher dan perut saat sedang manggung di acara New York pada Jumat (12/8/2022).
Pemimpin dunia menyuarakan kemarahan atas penikaman novelis Salman Rushdie. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Rushdie mampu 'mewujudkan kebebasan'.
Penulis Salman Rushdie yang ditikam di New York, telah menghadapi ancaman pembunuhan selama 30 tahun setelah menulis novel Ayat-Ayat Setan (The Satanic Verses).
Salman Rushdie (75), penulis Ayat-ayat Setan, ditikam saat di panggung di New York. Pelakunya ternyata sengaja datang membeli tiket acara itu. Ini kronologinya.
Novelis Salman Rushdie menjalani operasi selama berjam-jam dan kini dirawat dengan ventilator di rumah sakit usai ditikam berulang kali di leher dan torso.
Pelaku penikaman novelis Salman Rushdie langsung ditangkap usai beraksi di depan umum pada Jumat (12/8) waktu setempat.