
Kasus COVID-19 Terus Melonjak, Ini Pesan Nakes di RSUD Banten
Kasus COVID-19 di Banten meningkat dalam tiga hari belakangan ini. Hal ini menjadi pekerjaan berat bagi tenaga kesehatan yang bertugas. Apa pesan mereka?
Kasus COVID-19 di Banten meningkat dalam tiga hari belakangan ini. Hal ini menjadi pekerjaan berat bagi tenaga kesehatan yang bertugas. Apa pesan mereka?
Sejak dijadikan rumah sakit rujukan COVID-19, RSUD Banten merawat total 355 pasien. Saat ini, ada 78 pasien yang masih dirawat di faskes pemerintah tersebut.
Pemprov Banten berjanji membayar insentif para tim medis di RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan COVID-19. Pembayaran paling lambat dua hari ke depan.
Tim medis COVID-19 di RSUD Banten mengeluh karena janji insentif belum juga dibayarkan. Padahal dijanjikan dibayar setiap tanggal 25.
Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan harga alat pelindung diri atau APD di pasaran sudah tidak rasional dan sulit dipesan.
Insentif diberikan sebagai apresiasi Pemprov Banten karena dokter dan paramedis menjadi orang terdepan melawan Corona.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang dirawat ke RSUD Banten setiap hari makin bertambah.
Data terbaru pasien PDP virus Corona yang dirawat di RSUD Banten pada hari ini sebanyak 45 orang. Pasien merupakan rujukan dari rumah sakit yang ada di Banten.
RSUD Banten sejauh ini merawat satu pasien positif Corona dan 13 pasien PDP dari berbagai daerah di Banten.
RSUD Banten ditetapkan menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. RSUD memiliki kapasitas 250 ranjang perawatan dan akan diaktifkan mulai Rabu (25/3/2020).