
APBN hingga Agustus Sudah Tekor Rp 500 T
Realisasi APBN sampai Agustus 2020 mengalami defisit hingga 3,05% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini setara dengan Rp 500,5 triliun.
Realisasi APBN sampai Agustus 2020 mengalami defisit hingga 3,05% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini setara dengan Rp 500,5 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara hingga akhir Mei 2020 sebesar Rp 664,4 triliun atau 37,7% terhadap APBN 2020.
Bulan April adalah bulan kedua Indonesia terbukti positif terjangkit virus Corona.
Asumsi makro dalam APBN 2019 per November 2019 banyak yang tidak capai target. Hanya tingkat inflasi yang sejalan dengan asumsi dasar ekonomi makro.
Realisasi APBN 2018 makin meleset dari target yang ditetapkan di awal tahun. Asumsi makro semakin tidak realistis.