
Berisiko Picu Kanker, 67 Batch Obat Asam Lambung Ranitidin Ditarik BPOM
Sebanyak 67 batch produk obat asam lambung dan maag ranitidin ditarik BPOM. Produk tersebut tercemar bahan pemicu kanker N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
Sebanyak 67 batch produk obat asam lambung dan maag ranitidin ditarik BPOM. Produk tersebut tercemar bahan pemicu kanker N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
BPOM menarik 67 batch produk obat maag dan asam lambung ranitidin. Obat ini tercemar bahan pemicu kanker, N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
BPOM memutuskan menarik semua produk ranitidin dari peredaran. Masyarakat diimbau jangan panik karena masih ada obat alternatif lain untuk masalah lambung.
Dinkes Kabupaten Pasuruan memastikan obat lambung ranitidin yang beredar di bawah pengawasannya bebas dari kontaminasi zat yang bisa memicu kanker.
BPOM memastikan seluruh produk obat maag dan asam lambung ditarik dari peredaran. Bagaimana kalau masih punya stok sisa? Harus dibuang atau boleh dilanjutkan?
BPOM menarik semua produk obat maag dan asam lambung ranitidin terkait cemaran bahan pemicu kanker. Berikut daftar terbaru 67 batch ranitidin yang ditarik.
BPOM akhirnya memutuskan untuk menarik seluruh produk obat maag ranitidin. Total 67 batch produk akan di-recall terkait cemaran bahan pemicu kanker NDMA.
BPOM memerintahkan penarikan obat asam lambung dengan zat ranitidin yang tercemar N-Nitrosodimethilamine (NDMA). Bahan ini bisa memicu kanker (karsinogenik).
Sejumlah produk obat maag dan asam lambung ranitidin ditarik BPOM. Obat tersebut terkontaminasi N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang terkait kanker.
BPOM menarik 5 produk obat maag mengandung ranitidin. Obat tersebut tercemar NDMA yang dalam pemakaian jangka panjang dikaitkan dengan risiko kanker.