
Janji Manis Muncikari Bikin 5 Remaja di Jakut Terjebak Prostitusi
Lima remaja dijual kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat. Para korban dijanjikan gaji Rp 1 juta per minggu hingga kredit ponsel.
Lima remaja dijual kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat. Para korban dijanjikan gaji Rp 1 juta per minggu hingga kredit ponsel.
Lima ABG yang dipaksa 'open BO' di Jakut diberi imbalan atau gaji sebesar Rp 1 juta per minggu. Lima ABG itu harus melayani minimal lima pria hidung belang.
Dalam satu hari, korban diwajibkan melayani minimal 5 pria. Korban dijual muncikari melalui aplikasi MiChat.
Polisi membongkar praktik prostitusi ABG di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini terbongkar setelah orang tua mencurigai aktivitas anaknya yang tidak biasa.
Lima remaja di Jakut dipaksa melayani minimal 5 pria dalam sehari. Mereka 'open BO' di kamar kos mulai pukul 16.00 WIB sampai 24.00 WIB.
Lima remaja menjadi korban prostitusi online di Jakut. Kelima korban terjebak prostitusi setelah diming-imingi staycation dan fasilitas lain oleh pelaku.
Subdit Renakta Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online via aplikasi MiChat. Dua pelaku yang berperan sebagai muncikari ditangkap polisi.
Wanita penjaja seks atau 'selimut hidup' di kawasan Puncak terkadang harus melayani nafsu belasan lelaki hidung belang dalam waktu satu malam.
Fenomena 'selimut hidup' berada di sisi kelam Kota Santri, Cianjur. Di akhir pekan, 'selimut hidup' ini bahkan melayani nafsu 10 pria dalam semalam.
Mahasiswa berinisial MR (27) ditangkap polisi karena menjadi muncikari. Yang bikin geleng-geleng kepala dia menjual dua teman wanitanya sebagai PSK demi cuan.