
Perlawanan Istri Eks Dandim Kendari Usai Nyiyiri Wiranto
Postingan nyinyir Irma Nasution, mengantarkan suaminya eks Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi (HS), untuk dicopot dan ditahan 14 hari karena melanggar etik.
Postingan nyinyir Irma Nasution, mengantarkan suaminya eks Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi (HS), untuk dicopot dan ditahan 14 hari karena melanggar etik.
Status nyinyir yang ditulis Irma Nasution, istri eks Dandim Kendari Kolonel HS, yang sudah viral di media sosial dipastikan bukan terkait penusukan Wiranto.
Sebanyak 52 pengacara siap untuk membantu kasus hukum dihadapi oleh istri Kolonel HS, Irma Nasution, terkait statusnya di media sosial.
Kolonel Hendi selanjutnya untuk sementara tidak mengembang jabatan apa pun di Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar.
Irma Nasution seketika menangis saat bersalaman usai proses serah terima jabatan suaminya Kolonel Hendi Suhendi. I
Kolonel Hendi Suhendi dicopot dari jabatan Dandim Kendari, Sultra. Postingan istri soal penusukan Wiranto jadi pangkal masalah.
Polisi masih menunggu laporan soal posting-an istri eks Dandim Kendari, Sultra, Hendi Suhendi, terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Kolonel HS dicopot dari jabatan Dandim gara-gara posting-an istrinya. Pangdam Hasanuddin mengimbau prajurit dan keluarganya berhati-hati menggunakan medsos.
Istri Kolonel Hendi menangis saat seremoni serah terima jabatan Dandim Kendari. Berikut ini videonya.
Dandim Kendari Kolonel Kav Hendi Supendi dicopot dari jabatannya karena si istri memosting insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di media sosial. Serah terima jabatan dilakukan di Korem Halu Oleo Kendari, Sabtu (12/10/2019). Istri Kolonel Hendi menangis saat seremoni serah terima jabatan.