
PSBB Hari ke-4, Airvisual: Kualitas Udara Jakarta Kategori Sedang
Tingkat polusi di Jakarta menduduki peringkat 19 dunia, sementara pemuncak polusi udara siang ini diisi oleh Shenyang, China dan Delhi, India.
Tingkat polusi di Jakarta menduduki peringkat 19 dunia, sementara pemuncak polusi udara siang ini diisi oleh Shenyang, China dan Delhi, India.
Lockdown di India menurunkan kadar polusi udara ke level sangat rendah. Pegunungan Himalaya kini bisa dilihat dari jarak ratusan kilomter.
Merokok dan polusi udara jadi dua faktor yang meningkatkan risiko penyakit kronis. Kondisi ini membuat pasien lebih riskan terserang Covid-19.
Ingar-bingar kendaraan bermotor tak lagi seramai hari normal. Dampak positifnya, kualitas udara lebih baik.
Polusi udara menurun di seantero Eropa setelah sejumlah negara menerapkan lockdown (penguncian) untuk memerangi virus Corona.
Sejak diberlakukan belajar di rumah dan work from home bagi PNS dan perusahaan swasta pada 16 Maret lalu, kualitas udara di Kota Bandung dalam kondisi baik.
Banyak kota di AS yang memaksa warganya untuk di rumah karena corona. Ini berpengaruh pada tingkat polusi yang menurun berdasarkan tangkapan gambar satelit.
Selain bisa memutus rantai penyebaran virus corona, anjuran ini juga berkontribusi terhadap perbaikan kualitas udara di kota besar.
China mulai menunjukkan lagi geliatnya seiring kepulihan mereka dari pandemi corona. Itu membuat tingkat polusi di beberapa kota kembali mengalami kenaikan.
Lockdown yang dilakukan Italia dan China sebabkan penurunan drastis kandungan racun dari emisi di udara