
Tawuran Maut Geng Pelajar di Jakut Berawal dari Saling Ejek di Medsos
Tawuran yang menewaskan pelajar berinisial I (13) itu bermula dari aksi saling ejek 2 geng di media sosial. Perseteruan berlanjut hingga keduanya tawuran.
Tawuran yang menewaskan pelajar berinisial I (13) itu bermula dari aksi saling ejek 2 geng di media sosial. Perseteruan berlanjut hingga keduanya tawuran.
Tawuran antargeng pelajar di Koja, Jakarta Utara, menewaskan remaja berinisial I (13). Satu pelaku ditangkap polisi terkait kejadian tersebut.
Para korban awalnya ditawari bekerja di restoran. Tetapi setibanya di Jakarta, mereka ditawarkan ke pria hidung belang.
Pelaku berdalih tidak mengetahui usia korban masih di bawah umur.
Dalam jumpa pers tersebut, polisi memamerkan barang bukti lainnya, seperti airsoft gun, kartu pers, dan alat kontrasepsi.
Pelaku mengancam korban dengan benda mirip pistol dan mengaku sebagai anggota Buser. Dia lalu mencabuli korban berusia 14 tahun.
Video aksi pengeroyokan viral di media sosial. Dinarasikan, seorang debt collector dipukulin oleh warga setempat.
Ombudsman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pos Pemadam Kebakaran Sektor 2 Koja, Jakarta Utara.
Dua pelaku pencurian motor RS dan APL dibekuk polisi. Keduanya terbukti sudah mencuri 11 sepeda motor di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Polisi mengamankan 25 bocah yang tepergok 'ngelem' di Lagoa, Koja, Jakarta Utara.