
Polisi Salurkan 10 Ton Beras untuk Warga Tuban yang Terdampak Corona
Polisi di Tuban kembali memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19. Sebanyak 2.000 paket beras kemasan 5 kg digelontorkan.
Polisi di Tuban kembali memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19. Sebanyak 2.000 paket beras kemasan 5 kg digelontorkan.
Puluhan kendaraan pelat luar Jatim yang melakukan arus balik mudik menuju Jateng dan Jakarta via Tuban dihalau. Penyekatan dilakukan di jalur pantura Jatirogo.
Polisi menggandeng TNI dan Satpol PP menggelar patroli skala besar cegah penyebaran COVID-19. Salah satunya membubarkan kegiatan warga dan penukaran uang baru.
Jembatan Widang yang mengubungkan Tuban dengan Lamongan dibuka dua jalur. Sebelumnya kendaraan melewati satu jalur yang dbuat contra flow.
Senyum semringah tampak di wajah Lasmi (60), janda di Tuban. Rumahnya didatangi polisi/TNI dan Jasa Raharja. Mereka memberikan sembako dan uang tunai.
Bansos untuk warga Tuban korban terdampak pandemi COVID-19 terus mengalir. Polisi Tuban menggandeng TNI mengirim sembako ratusan beras 5 kg dan bahan pokok lain
Dua pelaku curanmor yang beroperasi di Tuban tumbang, setelah kakinya ditembak. Pelaku, Juwanto (30) dan Alim (55) melakukan aksinya sejak 4 bulan lalu.
Banyaknya warga yang belum mendapatkan bantuan, membuat polisi dan TNI membagikan 10 ton beras ke desa-desa di Tuban. Khususnya warga terdampak Corona.
Sedikitnya 125 pemudik tujuan Madura dihalau saat melintas di posko check point Jatirogo di Tuban. Ratusan orang ini hendak mudik ke Madura dari Jakarta.
Polisi Tuban hari ini menyekat dan menjaga ketat di berbagai pintu jalur mudik. Perbatasan Tuban-Rembang sudah diblokade dengan barrier dan disekat 2 jalur.