
Pidato Prabowo: Puji Emak-emak, Sindir Politik Genderuwo
Saat berpidato di Garut, Prabowo tak hanya memuji emak-emak. Eks Danjen Kopassus itu juga menyindir istilah politik 'genderuwo'.
Saat berpidato di Garut, Prabowo tak hanya memuji emak-emak. Eks Danjen Kopassus itu juga menyindir istilah politik 'genderuwo'.
"Tapi akhirnya arti politik menjadi menakutkan. Sampai ada yang saking takutnya, katanya ada genderuwo politik," ujar Prabowo Subianto.
PKS menyebut tidak tersampaikannya visi-misi Prabowo-Sandi ke rakyat karena terpotong oleh politik 'genderuwo' dan 'sontoloyo' Jokowi.
"Kalau sampai politikus sontoloyo dan genderuwo yang menang, korban pertamanya adalah perempuan dengan adanya diskriminasi," kata Ketum PSI Grace Natalie.
Timses Jokowi menjelaskan soal asal-muasal keluarnya diksi 'politik genderuwo'. Bagaimana penjelasannya?
Wapres JK menilai wajar jika kandidat capres-cawapres memberi pernyataan kontroversial, salah satunya pernyataan Jokowi terkait politik Genderuwo-Sontoloyo.
"Bagi kami, 'genderuwo ekonomi' tecermin dari pernyataan para politisi yang selalu menakut-nakuti rakyat dengan narasi yang pesimistis," kata Ace Hasan.
Fadli Zon berpuisi 'Ada Genderuwo di Istana'. Puisi itu dibalas politikus NasDem dengan puisi 'Ada Kacung Jadi Ratu'. Seperti apa 'perang' puisinya?
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi puisi politikus NasDem Irma Suryani Chaniago yang menyebut ada kacung chubby jadi ratu. Apa kata Fadli Zon?
Fadli Zon mengatakan, ungkapan 'budek-buta' satu aliran dengan istilah 'genderuwo' dan 'sontoloyo' yang pernah diucapkan Presiden Joko Widodo. Baca di sini: