
Sebarkan Hoax Corona di PGC, Tersangka Minta Maaf Sambil Menangis
AS, tersangka penyebar video viral hoax terkait virus Corona di PGC ditangkap polisi. AS menangis dan menyesal telah menyebarkan informasi tidak benar.
AS, tersangka penyebar video viral hoax terkait virus Corona di PGC ditangkap polisi. AS menangis dan menyesal telah menyebarkan informasi tidak benar.
Spanduk 'Tolak Bioskop Dekat masjid' di PGC ini sempat viral. Gegara spanduk itu, Ketua GOIB Andy M Shaleh ditahan atas dugaan ujaran kebencian.
"Pengakuannya menyangkut masalah ekonomi, katanya ada perjanjian lama dengan masyarakat setempat. Ini menurut pribadi yang bersangkutan," kata Yusri.
"Yang bersangkutan sudah kita periksa, pasal udah memenuhi dan sekarang AMS ditetapkan tersangka dan kita tahan yang bersangkutan," jelas Yusri.
Keberadaan Bioskop XXI di PGC sempat ditolak oleh ormas GOIB karena berdekatan dengan masjid. Seperti apa penampakan bioskop tersebut?
Andy akhirnya meminta maaf dan menyerahkan secara sukarela sejumlah brosur dan spanduk tersebut ke polisi. Dia juga memastikan tak akan ada demo hari ini.
Ketua GOIB Andy M Shaleh menjamin massanya tidak akan turun ke jalan. Sementara itu, polisi telah mengamankan sejumlah brosur dan spanduk serupa.
"Kehadiran kami ke sana merupakan upaya preventif agar jangan sampai hal ini menimbulkan kegaduhan," kata AKBP Jerry R Siagian.
Kedatangan polisi ke rumah Ketua GOIB Andi Shaleh untuk meminta keterangan soal spanduk tersebut. Andi mengakui dialah yang membuat dan memasang spanduk itu.
Seorang pria berinisial NAG (20) tewas di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur. Dia diduga bunuh diri setelah nekat loncat dari lantai 7 gedung ini.