
Ospek dan Praktik Senioritas
Menjadi sebuah pertanyaan yang menarik, mengapa praktik senioritas masih terjadi, bahkan ketika kegiatan OSPEK dilakukan secara daring?
Menjadi sebuah pertanyaan yang menarik, mengapa praktik senioritas masih terjadi, bahkan ketika kegiatan OSPEK dilakukan secara daring?
Para senior secara terus-menerus menggaungkan jargon dan pesan-pesan pada mahasiswa baru hingga mereka menerima dan menginternalisasikannya secara penuh.
Ada sederet mitos yang mereka percayai, yang menjadi dasar untuk yakin bahwa perpeloncoan itu adalah kegiatan yang penting.
Kasus perploncoan yang diketahui terjadi di Universitas Bengkulu ramai di media sosial. Pihak universitas menegaskan akan membentuk tim pencari fakta.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta tidak ada perpeloncoan dalam pendidikan di lingkungan TNI.
Meskipun masa orientasi siswa baru telah selesai, senioritas masih dapat dijumpai di berbagai sekolah. Guru harus berperan aktif mengawasi kegiatan siswanya.
Perundungan atau bullying memang marak di Indonesia. Namun jangan asal sebut, ada tiga syarat suatu perilaku dikategorikan sebagai tindakan bullying.
Sederet makanan ajaib khas Masa Orientasi Siswa (MOS) bikin siswa baru pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, permintaan senior kadang bikin geleng kepala.
Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan agar tidak ada lagi senioritas, apalagi membuat teror kepada siswa baru di sekolah.
MOS kadang dipenuhi dengan sederet suruhan 'ajaib' dari senior. Dari menyuruh siswa baru melakukan hal-hal tertentu sampai membawa makana-minuman khas MOS.