
Saran Psikolog Soal Tradisi Perpeloncoan Berbau 'Bullying' di Sekolah
Meskipun masa orientasi siswa baru telah selesai, senioritas masih dapat dijumpai di berbagai sekolah. Guru harus berperan aktif mengawasi kegiatan siswanya.
Meskipun masa orientasi siswa baru telah selesai, senioritas masih dapat dijumpai di berbagai sekolah. Guru harus berperan aktif mengawasi kegiatan siswanya.
Perundungan atau bullying memang marak di Indonesia. Namun jangan asal sebut, ada tiga syarat suatu perilaku dikategorikan sebagai tindakan bullying.
Sederet makanan ajaib khas Masa Orientasi Siswa (MOS) bikin siswa baru pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, permintaan senior kadang bikin geleng kepala.
Mendikbud Muhadjir Effendy menegaskan agar tidak ada lagi senioritas, apalagi membuat teror kepada siswa baru di sekolah.
MOS kadang dipenuhi dengan sederet suruhan 'ajaib' dari senior. Dari menyuruh siswa baru melakukan hal-hal tertentu sampai membawa makana-minuman khas MOS.
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melarang tegas perpeloncoan terhadap para pelajar baru yang masuk sekolah saat MPLS.
Menkes mengingatkan pelonco bukan metode MOS ideal. Kekerasan yang mengganggu kesehatan fisik dan mental bukan cara yang baik untuk memperkenalkan sekolah.
Di hari pertama sekolah Mendikbud Muhadjir Effendy berpesan tidak boleh ada lagi perpeloncoan. Hal ini menyusul kasus meninggalnya siswa SMA Taruna Palembang.
Masuk hari pertama sekolah, beberapa orang tua mungkin khawatir anaknya dipelonco saat mengikuti masa orientasi. Begini saran psikolog untuk menghadapinya.
Bentuk kekerasan selama masa orientasi tidak hanya berupa perpeloncoan. Banyaknya tugas-tugas yang dibebankan kepada siswa baru juga bentuk kekerasan.