
PGI Minta Aparat Diduga Terlibat Pembunuhan Pendeta Yeremia Diproses Hukum
PGI mengapresiasi kinerja TGPF mengusut kasus penembakan di Intan Jaya. PGI meminta aparat yang diduga terlibat pembunuhan Pendeta Yeremia diproses hukum.
PGI mengapresiasi kinerja TGPF mengusut kasus penembakan di Intan Jaya. PGI meminta aparat yang diduga terlibat pembunuhan Pendeta Yeremia diproses hukum.
Berikut lima temuan investigasi TGPF Intan Jaya:
Hasil investigasi TGPF menyatakan tewasnya Pendeta Yeremia diduga ada keterlibatan oknum aparat atau pihak ketiga. TNI menyatakan menghormati hasil temuan TGPF.
TGPF mengungkap alasan jenazah Pendeta Yeremia Zanambani dimakamkan pada hari Minggu. TGPF mengatakan keputusan itu diambil terkait alasan keamanan.
TGPF Intan Jaya sebut ada dugaan keterlibatan aparat dalam kasus penembakan Pendeta Yeremia, namun juga ada kemungkinan dilakukan pihak ketiga.
TGPF penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di Papua rencananya akan melaporkan hasil temuan ke Menko Polhukam Mahmud Md hari ini. Namun diundur menjadi Rabu.
Komnas HAM akan mendampingi proses autopsi jenazah Pendeta Yeremia. Mereka menyebut hal itu merupakan permintaan keluarga Pendeta Yeremia kepada Komnas HAM.
Benny Mamoto bercerita mengenai target yang diberikan oleh Menko Polhukam Mahfud Md terkait pengusutan kasus penembakan pendeta di Intan Jaya, Papua.
TGPF kasus pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani sempat ditolak pihak tertentu. Bahkan TGPF sempat dihujani tembakan di tengah jalan.
Mahfud Md menjamin TGPF penembakan pendeta di Papua bekerja secara objektif. Berikut penuturannya usai TGPF menuntaskan investigasi