
Empat Orang Diperiksa Terkait Pasutri Tewas di Tulungagung
Polres Tulungagung memeriksa sejumlah saksi mengungkap kasus tewasnya pasutri asal Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Tugu. Empat orang masih diperiksa penyidik.
Polres Tulungagung memeriksa sejumlah saksi mengungkap kasus tewasnya pasutri asal Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Tugu. Empat orang masih diperiksa penyidik.
Kapolsek Campurdarat, Tulungagung memastikan tidak ada barang-barang yang hilang dari rumah pasutri yang ditemukan tewas, Kamis (8/11) malam.
Polres Tulungagung mengamankan barang bukti baru dari rumah pasutri yang ditemukan tewas, Kamis (8/11) malam. Salah satunya diduga benda untuk melukai korban.
Polres Tulungagung melakukan olah TKP kasus kematian pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Campurdarat. Polisi juga mencari bukti lain sebagai petunjuk.
Sepasang suami-istri di Tulungagung ditemukan tewas di dalam rumahnya. Ditemukan bercak darah di lokasi kejadian. Pasutri paruh baya ini diduga dibunuh.
Pasutri itu adalah Mul (37) sebagai suami dan Hal (32) sebagai istri. Mereka ditemukan pada Rabu (19/9) sekitar pukul 16.15 WIB.
Sebuah motor yang dikendarai pasutri tertabrak sebuah mobil boks di Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Kejadian ini membuat pasutri tersebut tewas di lokasi.
Sebuah bus bertabrakan dengan motor di Jalur Pantai Selatan, Trenggalek. Dua pengendara motor yang merupakan suami istri meninggal di lokasi kejadian.
Polisi mengungkap dua pelaku dan barang bukti pembunuhan pasutri Husni dan Zakiyah di Polda Metro Jaya. Berikut foto-fotonya.
Para tetangga dekat Husni dan Zakiah masih tak menyangka dengan pembunuhan sadis ini. Mereka menilai Husni adalah orang yang sangat baik.