
Suasana Jelang Natal dan Tahun Baru Tak Biasa di Pasar Asemka
Ada suasana yang tak biasa menjelang Hari Natal dan Tahun Baru di Pasar Pagi Asemka di masa pandemi Corona. Sejumlah pedagang mengaku alami penurunan pembeli.
Ada suasana yang tak biasa menjelang Hari Natal dan Tahun Baru di Pasar Pagi Asemka di masa pandemi Corona. Sejumlah pedagang mengaku alami penurunan pembeli.
Jelang Natal, warga mulai memburu berbagai macam pernak-pernik Natal. Salah satunya yang dijual di Pasar Asemka.
Musim hujan telah tiba. Jas hujan hingga payung yang dijual di kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat, mulai diserbu warga.
Kawasan Pasar Asemka, Jakbar, dipadati pedagang. Banyak yang berjualan di pinggir jalan meski masih diberlakukan PSBB di DKI menyusul adanya pandemi Corona.
Wanita tersebut tampak terkapar di atas tumpukan karung. Polisi memastikan bahwa peristiwa itu bukan akibat serangan Corona.
Perayaan Imlek di tahun tikus logam tak banyak membawa keberuntungan bagi para pedagang pernak-pernik di Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Salah seorang pedagang pernak-pernik imlek bernama Agus (52) mengaku memperoleh barang dagangannya dari Negeri Tirai Bambu.
"Kalau ngojek paling sebulan cuma dapat Rp 10 jutaan, itu pun capeknya luar biasa, tapi kalau jualan imlek gini bisa sampai Rp 55 juta/bulan," kata Sukardi.
Di setiap perayaan Tahun baru Imlek, kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat ramai dengan ragam pernak-pernik merah menyala.
Pohon Mei Hua jadi salah satu pernak-pernik sambut Imlek yang banyak diburu warga. Keindahan warnanya membuat pohon hias itu kerap jadi pemanis ruangan di rumah