
Fragmentasi Politik dan Risiko Elektoral
Serpihan fakta tergerusnya suara parpol akibat fragmentasi politik internal adalah preseden politik dan alarm elektoral yang tak bisa diremehkan.
Serpihan fakta tergerusnya suara parpol akibat fragmentasi politik internal adalah preseden politik dan alarm elektoral yang tak bisa diremehkan.
Konflik internal parpol merupakan sesuatu yang lumrah dan natural di negara-negara dengan sistem demokrasi yang telah mapan maupun demokrasi baru.
Teka teki parpol mana di Jabar yang menggoda Ridwan Kamil untuk menjadi pemimpin parpol masih misterius. PDIP menyanggahnya. Lantas bagaimana dengan Demokrat?
Elektabilitas PKB terpantau naik dari tahun sebelumnya dalam survei yang diadakan Litbang Kompas. PKB mengaku belum puas atas adanya kenaikan tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat mengungkapkan godaan untuk memimpin partai politik di Jabar. Partai NasDem sebagai pengusung di Pilgub Jabar angkat bicara.
Survei elektabilitas partai politik dalam versi Litbang Kompas dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menampilkan hasil yang amat berbeda. Begini perbandingannya.
"Tentu penyelenggara pemilu harus independen, harus punya kemampuan kepemiluan, pengalaman terhadap persoalan demokrasi, saya kira itu," kata Ilham Saputra.
Mantan Pimpinan KPK Laode M Syarif menyoroti partai politik (parpol) di Indonesia. Syarif menilai parpol di Tanah Air sangat koruptif.
"Kita setuju bahwa seorang politisi yang akan memegang jabatan politik itu memang harus orang yang berkarier di partai politik," kata Imer.
Partai Gerindra menjadi partai paling informatif versi Komisi Informasi Pusat. Gerindra berjanji selalu transparan kepada publik.