
KPK Beberkan Kronologi OTT Walkot Bekasi Rahmat Effendi
Ketua KPK Firli Bahuri beberkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam kasus dugaan korupsi jual-beli jabatan-pengadaan.
Ketua KPK Firli Bahuri beberkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam kasus dugaan korupsi jual-beli jabatan-pengadaan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama sejumlah orang lainnya ditangkap KPK. Dari OTT kasus dugaan korupsi ini, KPK juga mengamankan uang total Rp 5,7 miliar.
KPK menjabarkan belasan pihak yang tertangkap OTT Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen. Belasan pihak itu terdiri dari swasta hingga ASN Pemkot Bekasi.
KPK menetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Pepen terlihat telah mengenakan rompi tahanan KPK.
Walikota Bekasi ditangkap KPK karena diduga terkait jual beli jabatan. Dia ditangkap KPK Rabu (5/1) di Bekasi, Jawa Barat.
KPK menangkap Walkot Bekasi Rahmat Effendi. Ketua KPK Firli Bahuri menyebut penangkapan itu menjadi catatan buruk terkait upaya pemberantasan korupsi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring OTT KPK. Buntut kasus tersebut, PWI menganulir penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI yang bakal diterima Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi terjerat operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini profil Rahmat Effendi.