
Pelaku Pariwisata Labuan Baju Mogok Imbas Tarif Rp 3,75 Juta
Asosiasi pelaku pariwisata di Labuan Bajo hentikan semua jenis layanan sebagai bentuk protes kenaikan tarif menjadi Rp3,75 juta untuk ke Pulau Komodo dan Padar.
Asosiasi pelaku pariwisata di Labuan Bajo hentikan semua jenis layanan sebagai bentuk protes kenaikan tarif menjadi Rp3,75 juta untuk ke Pulau Komodo dan Padar.
Pemkab Manggarai Barat kembali bikin janji, kali ini buat wisatawan. Dijamin traveler aman saat pelesiran di Labuan Bajo kendati ada aksi mogok pelaku wisata.
Asosiasi Pelaku Wisata dan Individu Pelaku Wisata Labuan Bajo menolak keras tarif baru tiket masuk TN Komodo sebesar Rp 3,75 juta. Mereka akan menyetop wisata.
Berlibur ke Taman Nasional Komodo, jangan lewatkan berfoto di 6 spot Instagramable berikut ini
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap besar kepada harga tiket masuk sebesar Rp 3,75 juta per orang ke Taman Nasional Komodo buat warga lokal.
Tiket terusan Rp 3,75 juta masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) akan berlaku untuk pulau Komodo dan Padar saja. Sementara di pulau Rinca tidak. Kenapa?
Warga Komodo merasa penetapan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta terkesan tergesa-gesa dan sangat dipaksakan. Ada apa sebenarnya?
Masyarakat desa Komodo dengan tegas menolak diberlakukannya tiket masuk Rp 3,75 juta ke kawasan Taman Nasional Komodo. Berikut pernyataan lengkapnya:
Dulu, berkat pariwisata warga Desa Komodo bisa menguliahkan anak sampai perguruan tinggi. Namun sekarang, mereka terancam tidak bisa menguliahkan anak lagi.
Pemerintah bersikukuh akan menaikkan harga tiket ke Taman Nasional Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang. Masyarakat Komodo pun mengutuk keras kebijakan itu.