
Penumpang Meninggal Mendadak, TransJ: Tak Ada Gejala COVID-19
TransJ mengatakan, berdasarkan hasil cek suhu tubuh, penumpang yang meninggal mendadak itu tak mengalami demam sehingga dinilai tak bergejala Corona (COVID-19).
TransJ mengatakan, berdasarkan hasil cek suhu tubuh, penumpang yang meninggal mendadak itu tak mengalami demam sehingga dinilai tak bergejala Corona (COVID-19).
Pihak TransJakarta (TransJ) langsung menarik pulang bus karena sempat ditumpangi penumpang yang meninggal mendadak tersebut untuk disemprot disinfektan.
Pihak TransJ menerangkan korban pingsan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Halte Slipi Petamburan pun telah ditutup sementara untuk disemprot disinfektan.
Polisi memastikan korban tidak terinfeksi Corona, melainkan sakit anemia.
Dalam video tersebut, terlihat tidak ada yang berani menolong perempuan tersebut. Korban lalu ditolong petugas Halte Mangga Besar.
Polisi menyebut sehari-hari pelaku tidur di emperan toko di Asemka, Tamansari. Keesokan hari setelah melakukan penyerangan, dia kembali ke TKP.
"Menurut keterangan korban, pelaku menunggu korban di atas JPO," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar.
Cerita itu dibagikan oleh korban melalui akun Twitter @novitageraldine. Polisi pun turun tangan.