
PD: Buka Apakah Ada Man Behind The Screen Penyerang Novel Baswedan
"Ada 2 orang kalau tidak salah ya yang sedang diproses, biar dibongkar saja, dibuka apakah ada masalah selama ini ada the man behind the screen," kata Didi.
"Ada 2 orang kalau tidak salah ya yang sedang diproses, biar dibongkar saja, dibuka apakah ada masalah selama ini ada the man behind the screen," kata Didi.
Penampakan kedua tersangka penyerang penyidik KPK Novel Baswedan saat digiring dari Polda Metro Jaya tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Dewi Tanjung sebelumnya melaporkan Novel Baswedan dengan tuduhan rekayasa kasus penyiraman air keras.
"Kita berharap insyaallah tahun inilah kita sampaikan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.
Dalam pemeriksaan itu, Yasri membeberkan kesaksiannya terkait peristiwa yang menimpa tetangganya itu. Yasri adalah tetangga yang ikut mengevakuasi Novel.
Kuasa hukum Novel Baswedan mendesak Komnas HAM menuntaskan pemantauan proses hukum terhadap penyidik senior KPK itu.
Hasil visum yang diperoleh penyidik, memang terdapat luka di mata Novel akibat siraman air keras itu. Polisi menyimpulkan tak ada rekayasa di kasus itu.
Teror penyiraman air keras ke Novel Baswedan belum terungkap. Malah kini persoalan melebar pada isu rekayasa hingga berujung pada pelaporan ke polisi.
"Hari ini saksi-saksi saya mau ke Polda. Kemungkinan juga dari pihak saya juga akan melaporkan balik tetangganya itu," kata Dewi Tanjung.
"Masih kita proses di Krimsus. Prinsipnya gini, kalau nggak terbukti ya kita akan hentikan," ujar Irjen Gatot Eddy Pramono.