
Napiter Imam Mulyana Bersyukur 'Mother of Satan' Ditemukan di Ciremai
Imam Mulyana, napi terorisme, bersyukur bom 'Mother of Satan' miliknya ditemukan di kaki Gunung Slamet. Imam tak bisa bayangkan jika bom itu ditemukan oknum.
Imam Mulyana, napi terorisme, bersyukur bom 'Mother of Satan' miliknya ditemukan di kaki Gunung Slamet. Imam tak bisa bayangkan jika bom itu ditemukan oknum.
Tim Densus 88 meledakkan bom TATP 'Mother of Satan' di Kaki Gunung Ciremai. Bom ini milik napiter Imam Mulyana. Inilah detik-detik saat bom dimusnahkan.
Imam Mulyana, teroris pemilik bom 35 kg, ditangkap di Cirebon pada 2017. Imam ditangkap 3 jam sebelum kedatangan Jokowi di Cirebon. Seperti apa momennya?
Bahan peledak jenis TATP seberat total 35 kg itu milik napi terorisme Imam Mulyana. 'Mother of Satan' itu ditemukan di kaki Gunung Ciremai, Majalengka.
Imam pun ditahan di Lapas Gunung Sindur. Saat itulah Imam mengakui dia menyembunyikan 35 kg bom TATP di kaki Gunung Ciremai.
Polisi memastikan bahwa cairan yang ditemukan Densus saat menggeledah eks markas FPI di Petamburan adalah bahan peledak jenis TATP atau mother of satan.
Densus 88 menemukan bahan peledak jenis TATP saat menggeledah eks markas FPI. Pihak Munarman membantah dan menyebut yang ditemukan adalah cairan pembersih WC.
Mother of Satan' ditemukan dalam jumlah yang banyak saat penggeledahan di rumah para bomber di Surabaya-Sidoarjo.
Reputasi bom mother of satan sudah dikenal di mana-mana. Bom jenis ini pernah digunakan teroris di berbagai tempat dunia.
'The Mother of Satan' kembali jadi bom yang digunakan teroris dalam aksi pengeboman di Indonesia. Bom itu meledak di tiga gereja di Surabaya serta Sidoarjo.