
Video Penampakan Sisa Keganasan Banjir Bandang di Luwu Utara
Sisa keganasan banjir bandang Masamba menerjang 6 kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7) lalu. Lumpur tebal menutupi rumah-rumah.
Sisa keganasan banjir bandang Masamba menerjang 6 kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7) lalu. Lumpur tebal menutupi rumah-rumah.
Warga yang tinggal di Bantaran Sungai Masamba dan Sungai Radda, Luwu Utara masih trauma atas banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7) lalu.
Operasi pencarian korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara terhambat oleh lumpur tebal, sementara hujan terus turun. Sejauh ini, 24 orang meninggal, 69 hilang.
XL Axiata memastikan bahwa saat ini jaringan telekomunikasi miliknya di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tidak ada masalah.
Pemkab Luwu Utara masih membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir bandang di Kota Masamba dan sekitarnya pada Senin (13/7) lalu.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memperbarui data korban banjir bandang, hingga pagi ini 24 orang dilaporkan meninggal dunia dan 69 masih hilang.
"Saya sendiri posisi sudah menggantung ke rumahnya orang, ada juga yang di bawah kursi, di bawah mobil," tutur Masnah.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Sulsel menerjunkan personelnya ke lokasi banjir bandang di Luwu Utara.
Sebuah ekskavator terekam berjibaku menyelamatkan seorang warga yang terjebak banjir. Banjir bandang menerjang pada Senin (13/7) malam di Masamba, Luwu Utara.
Banjir bandang yang menerjang Kota Masamba, Luwu Utara, dan sekitarnya menjadi duka mendalam bagi warga yang kehilangan sanak saudara dan rumahnya.