
Cerita Pedagang Mi Ayam Klaten Antisipasi Teror Kobra Lagi
Pemilik warung mi ayam di Karangdowo, Klaten, Sarmiati kini menyebar kapur barus untuk mengantisipasi serangan ular berbisa itu.
Pemilik warung mi ayam di Karangdowo, Klaten, Sarmiati kini menyebar kapur barus untuk mengantisipasi serangan ular berbisa itu.
Belum ada yang memproduksi serum antivenom king cobra di Republik berusia 74 tahun ini. Dukungan pemerintah pun dinanti, perhatian Presiden Jokowi diharapkan.
Kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait maraknya temuan ular kobra di permukiman penduduk di Kabupaten Klaten maupun di daerah lain.
Belum usai teror belasan king cobra di Klaten, kini sekor buaya ditemukan 'nyasar' ke permukiman penduduk di Dusun Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten.
Satu anak ular kobra kembali ditemukan di Perumahan Royal Citayam, Kabupaten Bogor. Anak ular berbisa ini ditemukan di sebuah rumah kosong.
Belasan ular king cobra bikin resah Sarmiati (38), pemilik warung mi ayam di Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
Dari total 13 ekor yang meneror warung mi ayam milik Sarmiati (38), enam ekor ular king cobra di antaranya sudah dievakuasi Pemkab Klaten.
Pemilik warung, Sarmiati (38), pun memilih menutup usahanya untuk sementara karena teror ular king cobra.
Bukan hanya meneror permukiman warga di Desa Glagahwangi, Klaten, kini ular king cobra juga meneror warung mi ayam di Desa Karangwungu.
Warga Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jateng, diresahkan oleh kedatangan ular-ular king cobra yang masuk ke rumah-rumah warga.