
Eks Ketua KY Yakin Ketua MA Baru Bisa Benahi Masalah Peradilan
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki sangat menaruh harapan kepada Ketua MA terpilih, Syarifuddin.
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki sangat menaruh harapan kepada Ketua MA terpilih, Syarifuddin.
Tidak mudah pekerjaan Ketua MA Syarifuddin karena masih banyak permasalahan. Sedikitnya ada 5 akar masalah pengadilan harus dibenahi.
Dari total kekayaan yang mencapai Rp 3 miliar, untuk alat transportasi dan mesin, Syarifuddin hanya memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 209 juta.
Kariernya kemudian menanjak menjadi Ketua PN Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pada 1999, ia kembali ke kampung halamannya dengan menjadi Ketua PN Baturaja.
Hakim agung Syarifuddin dan hakim agung Andi Samsan Nganro lolos putaran I pemilihan Ketua MA.
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali tidak menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan Ketua MA yang baru.
Pemilihan Ketua Mahkamah Agung (MA) mulai dilaksanakan di Ruang Koesoema Atmadja. Para hakim agung datang ke ruangan bertoga emas dengan memakai masker.
Ketua MA Hatta Ali akan purna tugas pada hari ini karena esok memasuki usia 70 tahun. Total harta Hatta Ali sebesar Rp 16 miliar.
Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) juga berharap Ketua Mahkamah Agung (MA) baru nantinya bisa bekerja sama dengan Komisi Yudisial (KY).
"DPR berharap Ketua MA yang akan datang bisa memimpin penegakan etik di kalangan hakim yang lebih baik lagi bekerja sama dengan Komisi Yudisial," kata Arsul.