
Sering Terjadi Kebocoran Data, Kominfo Ditagih Tanggung Jawab
Kasus kebocoran data terus menerus terjadi di Indonesia. Kementerian Kominfo ditagih tanggung jawab untuk langkah pencegahan.
Kasus kebocoran data terus menerus terjadi di Indonesia. Kementerian Kominfo ditagih tanggung jawab untuk langkah pencegahan.
Kominfo sudah bertemu pihak operator seluler terkait data registrasi SIM prabayar yang bocor. Mereka mendalami kemungkinan kebocoran dari sisi operator.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut angkat bicara terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM Card prabayar yang bikin heboh jagat maya.
Dugaan kebocoran data registrasi SIM card masih belum diketahui asal sumbernya. Kominfo, Ditjen Dukcapil Kemendagri, dan operator seluler, semuanya membantah.
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menepis kebocoran data registrasi SIM card prabayar yang diumbar akun Bjorka itu berasal dari pihaknya.
Dugaan kebocoran data registrasi SIM card prabayar masih belum diketahui sumbernya. Tapi, detikers bisa mengecek apakah nomor telepon kalian bocor atau tidak.
Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XL Axiata buka suara terkait dugaan kebocoran data registrasi SIM card prabayar.
"Jika betul terjadi kebocoran, subjek data wajib diberi tahu. Jika tidak ada, juga perlu klarifikasi," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Komisi I DPR mendesak agar Kominfo blak-blakan terkait kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar agar masyarakat tidak panik dan mendapat kepastian.
Kominfo berkelit soal tuduhan akun Bjorka yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar seluler itu berasal dari mereka.