
Data Registrasi SIM Card Dilaporkan Rutin ke Kominfo
ATSI bicara soal data registrasi SIM prabayar yang bocor. Menurut mereka, operator seluler rutin melaporkan data itu ke Kominfo tiap tiga bulan sekali.
ATSI bicara soal data registrasi SIM prabayar yang bocor. Menurut mereka, operator seluler rutin melaporkan data itu ke Kominfo tiap tiga bulan sekali.
ATSI mengungkapkan hasil investigasi para operator yang menjadi anggotanya terkait dugaan kebocoran data sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar.
Hacker bernama Bjorka mengirim pesan menohok yang dialamatkan kepada Kominfo terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar.
Dalam Rapat Kerja dengan Menkokminfo, Komisi I DPR memerintahkan Kominfo jangan cuma meminta hacker tidak menyerang data dan membocorkannya.
Komisi I DPR menyoroti kasus kebocoran data yang bisa terjadi tiga kali dalam sebulan. Kominfo dinilai tidak mampu menahan serangan hacker bertubi-tubi.
Hacker Bjorka menyindir keras Kominfo. Pengamat keamanan siber mengkritisi Kominfo yang tidak blak-blakan soal kebocoran data registrasi SIM card prabayar.
Kominfo mengungkapkan tengah melakukan investasi mendalam dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM prabayar. Dari mana sumber kebocoran data tersebut?
Hacker Bjorka kembali beraksi, tapi kali ini bukan me-posting kebocoran data. Dia mengirimkan pesan menohok untuk Kominfo, isinya begitu pedas didengar telinga.
Pertama kali program registrasi SIM card prabayar lima tahun lalu, Kementerian Kominfo menjanjikan keamanan data para pelanggan yang melakukan pendaftaran.
Kominfo, melontarkan pesan untuk hacker Bjorka. Ia merupakan pemeran utama dari data registrasi SIM Card yang diduga bocor, di mana jumlahnya hingga 1,3 miliar.