
Heboh Pria Mandikan Jenazah Wanita Positif Corona Berujung Tersangka
Petugas pria yang memandikan jenazah wanita positif Corona membuat heboh warga Pemantangsiantar, Sumut. Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini.
Petugas pria yang memandikan jenazah wanita positif Corona membuat heboh warga Pemantangsiantar, Sumut. Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini.
Kasus jenazah pasien Corona wanita yang dimandikan petugas pria di RSUD Djasamen Saragih memasuki babak baru. Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Sebuah video pekerja medis di Rusia menunjukkan puluhan jenazah pasien COVID-19, yang disimpan di dalam kantong plastik hitam berserakan di koridor rumah sakit.
"Itulah mereka laki-laki. Karena suaminya nggak terima, menyampaikan ke kita, itulah semalam kita panggil rumah sakitnya ke kantor MUI," kata Ali.
Sejumlah warga membuka peti dan memandikan jenazah pasien yang belakangan diketahui sebagai terkonfirmasi virus Corona (COVID-19) di Cilacap.
Warga di Sumbar merebut paksa jasad pasien positif Corona. Mereka lalu memandikan hingga menguburkan jasad pasien tapi tanpa disertai protokol COVID-19.
Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, diusir dari rumah duka seorang pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Begini ceritanya.
Ayahanda Ustaz Khalid Basalamah, KH Zeed Abdullah Basalamah wafat saat positif Corona. Ini pedoman pemulasaraan jenazah pasien Corona sesuai dengan fatwa MUI.
Jenazah M (34), pasien positif COVID-19 dijemput paksa oleh keluarga dan warganya di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Mendagri menyebut penanganan jenazah Corona secara teori paling baik adalah dibakar. Apakah protokol pemulasaraan jenazah Corona belum cukup cegah penularan?