
DKI Jakarta Disarankan Lakukan Lockdown
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kian memprihatinkan. Selain menutup tempat wisata, Jakarta pun disarankan lockdown.
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kian memprihatinkan. Selain menutup tempat wisata, Jakarta pun disarankan lockdown.
Pembatasan mobilitas pengguna jalan di 10 titik kawasan di Jakarta mulai berlaku malam nanti. Polisi menegaskan pembatasan mobilitas ini bukan berarti lockdown.
Angka penularan Corona makin tinggi, termasuk di DKI Jakarta. Pemerintah meminta mal tutup pukul 20.00 dan kapasitas dibatasi 25 persen.
Isu Jakarta lockdown tengah jadi perbincangan karena situasi COVID-19 yang semakin menggila. Bila terjadi, begini dampaknya ke ekonomi.
Saat China melakukan lockdown awal tahun lalu, ekonomi minus 6,8%. Namun, kuartal berikutnya ekonominya tumbuh positif.
Wacana Jakarta lockdown ramai diperbincangkan. Bila lockdown benar-benar dilakukan, ekonomi Indonesia bisa ikut terpengaruh.
Tingginya kasus Corona di Jakarta membuat ada wacana Jakarta lockdown. Faktanya untuk zona rawan di DKI Jakarta, setidaknya ada 82 RW yang masuk zona merah.
Wacana Jakarta lockdown ramai diperbincangkan setelah kasus virus Corona melonjak.
Restoran menjadi usaha yang paling terpukul akibat COVID-19. Berdasarkan survei PHRI, sebanyak 1.033 restoran sudah tutup permanen.
PHRI memberikan sejumlah usulan terkait lockdown akhir pekan di Jakarta. Salah satunya kelonggaran untuk hotel dan restoran.