
Cerita Bocornya Radiogram Bupati Picu Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi di Tahun 1998
Pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada tahun 1998 salah satunya dipicu bocornya salinan pendataan dukun santet. Bagaimana ceritanya?
Pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada tahun 1998 salah satunya dipicu bocornya salinan pendataan dukun santet. Bagaimana ceritanya?
Tragedi pembantaian dukun santet di Banyuwangi di tahun 1998 paling banyak terjadi pada bulan September. Ini sekelumit kisahnya.
Perdunu Indonesia mendeklarasikan diri di Banyuwangi. Deklarasi itu dianggap membuka luka lama tragedi pembantaian dukun santet di Banyuwangi.
Jusuf Ledo (59), seorang satpam desa di Desa Nusakdale, Kabupaten Rote Ndao, NTT, tewas dalam kondisi cukup parah. Dia dibunuh 3 pria atas tuduhan dukun santet.
Jusuf Ledo dibunuh sadis oleh tiga pria di Desa Nusakdale, Kabupaten Rote Ndao, karena dituding sebagai dukun santet. Tuduhan para pelaku itu dipatahkan polisi.
Tiga orang di Kabupaten Rote Dao, Nusa Tenggara Timur mengaku membunuh satpam desa atas tuduhan dukun santet. Polisi menduga tuduhan itu hanya alibi korban.
Kasus perusakan rumah warga yang dituduh dukun santet di Situbondo mulai dapat sorotan. Polisi didesak bekerja cepat mengungkap kasus tersebut.
Warga Situbondo yang dituduh dukun santet hingga rumahnya dirusak masih bertahan di tempat evakuasi. Mereka masih belum berani pulang.
Rumah pasutri yang dituduh dukun santet di Situbondo dirusak massa. Forkopimda berusaha mencari solusi atas kasus tersebut.
Tuduhan dukun santet terhadap pasutri di Situbondo bukanlah yang pertama. Mereka sebelumnya juga dituduh sehingga memaksa mereka pergi dari rumah.