
Di Tengah Diskriminasi Sawit RI, Uni Eropa Beberkan Fakta Ini
Uni Eropa dalam beberapa tahun ini melakukan diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit (CPO) dari Indonesia. Begini faktanya.
Uni Eropa dalam beberapa tahun ini melakukan diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit (CPO) dari Indonesia. Begini faktanya.
Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono mengatakan saat ini pihaknya sudah tidak bisa mendapat pinjaman kredit dari bank-bank Eropa
Pertemuan ini merupakan kesempatan Indonesia sebagai anggota WTO untuk dapat informasi dari Uni Eropa mengenai kebijakan RED II & DR yang dianggap bertentangan.
Uni Eropa (UE) menyiapkan upaya diskriminatif baru terhadap sawit RI dengan mengusulkan batas maksimum kandungan sawit sebagai upaya keamanan pangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah bersama negara anggota CPOPC lainnya akan segera mengimplementasikan standar global untuk sawit.
Indonesia mulai bertarung melawan Uni Eropa soal diskriminasi sawit pada 30-31 Januari di WTO.
RI pernah berencana mengenakan tarif bea masuk 20-25% terhadap impor produk olahan susu Eropa sebagai bentuk perlawanan atas diskriminasi sawit. Masih lanjut?
Diskriminasi terhadap kelapa sawit oleh Uni Eropa (UE) tak kunjung usai. Kelapa sawit Indonesia terus-menerus ditekan. Indonesia pun melawan.
Merespons diskriminasi sawit RI oleh Uni Eropa, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan Indonesia adalah pembeli terbesar Airbus.
Peter Gontha berbagi pandangannya mengenai diskriminasi Uni Eropa terhadap sawit Indonesia.