
Satu Bonek Korban Penganiayan Anak Punk Dikabarkan Hilang, Begini Ceritanya
Dalam kasus penganiayaan enam bonek oleh anak punk, sempat tersiar kabar jika satu bonek menghilang. Begini cerita sebenarnya.
Dalam kasus penganiayaan enam bonek oleh anak punk, sempat tersiar kabar jika satu bonek menghilang. Begini cerita sebenarnya.
Enam suporter Persebaya atau bonek asal Tuban dianiaya oleh anak punk hingga salah satunya masuk rumah sakit. Polisi kini tengah memburu pelaku.
Enam suporter Persebaya atau bonek menjadi korban penganiayaan anak punk. Bagaimana peristiwa itu terjadi? Berikut kronologinya.
Enam suporter Persebaya atau bonek menjadi korban penganiayaan. Kejadian itu membuat salah satu bonek harus masuk rumah sakit.
Polisi menangkap 2 pelaku pemerkosaan perempuan difabel di Bogor, Jawa Barat. Satu pelaku lainnya, S, yang diduga otak aksi pemerkosaan masih diburu.
Polres Ngawi menggelar rekonstruksi tewasnya Muhammad Anik (17), warga Rembang, Jateng, santri ponpes di Bojonegoro yang dilakukan anak punk. Ada 8 adegan.
Polisi mengamankan dua anak punk yang menyebabkan seorang santri meninggal. Mereka adalah MASB (21) dan WZNM (14), keduanya warga Sidoarjo.
Ibu di Polewali Mandar, Sulbar, Dewi Candra Agustina, raup cuan dengan berjualan minuman sari tebu. Produksi minuman itu melibatkan para anak jalanan.
Remaja berinisial HK (17) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mencekoki rekannya anak punk dengan miras oplosan hand sanitizer hingga 5 orang tewas.
Kemenkes angkat bicara terkait 'miras' hand sanitizer yang diminum sekelompok anak punk hingga 5 di antaranya tewas