
Sosiolog Minta Pemkot Surabaya Lebih Arif dalam Gelar Pertunjukan Saat Pandemi
Pemkot Surabaya menyebut pertunjukan seni di Alun-alun Suroboyo tak melanggar perwali. Sosiolog menyebut pemkot lebih arif agar tak membuat tafsir ketidakadilan
Pemkot Surabaya menyebut pertunjukan seni di Alun-alun Suroboyo tak melanggar perwali. Sosiolog menyebut pemkot lebih arif agar tak membuat tafsir ketidakadilan
Pemkot Surabaya mengeluarkan kebijakan dalam perwali untuk pembatasan beraktivitas. Di sisi lain, pemkot justru membuka dan meresmikan Alun-alun Suroboyo.
Ratusan warga berkerumun di pedestrian Alun-alun Suroboyo pada Kamis (20/8) malam. Mereka tidak bisa masuk ke area pertunjukan seni karena sudah penuh.
Pekerja hiburan malam di Surabaya angkat bicara soal membludaknya pengunjung Alun-alun Suroboyo. Pemkot Surabaya dianggap meludahi muka sendiri.
Pertunjukan seni yang sempat digelar Pemkot Surabaya di Alun-alun Suroboyo menuai kritikan dari pakar. Ini karena pertunjukan seni itu ramai dan dijubeli warga.
Alun-alun Suroboyo dibanjiri warga setelah diresmikan. Adanya pembatasan pengunjung membuat warga berkerumun di luar alun-alun. Apakah pemkot melanggar perwali?
Pengunjung Alun-alun Suroboyo membeludak pada Kamis (20/8) malam. Kerumunan warga tak bisa dihindarkan hingga Dewan Kesenian Surabaya menyebut pemkot sembrono.
Ratusan warga berkerumun di sekitar Alun-alun Suroboyo pada Kamis (20/8) malam. Mereka tak bisa masuk ke area pertunjukan seni karena ada pembatasan pengunjung.
Jadwal acara seni pasca Alun-alun Suroboyo di akun instagram Bangga Surabaya, tiba-tiba berubah. Postingan akun itu menyebut jika acara dihentikan sementara.
Alun-alun Suroboyo membuat banyak warga penasaran. Namun banyak juga yang akhirnya mengurungkan niat untuk datang, setelah melihat banyaknya kerumunan.