
Iklan di TV Masih Berlimpah, Mengapa NET TV Goyah?
Industri pertelevisian sejatinya masih mendulang cuan dari iklan. Lalu mengapa NET TV dikabarkan akan mengurangi karyawannya?
Industri pertelevisian sejatinya masih mendulang cuan dari iklan. Lalu mengapa NET TV dikabarkan akan mengurangi karyawannya?
Belakangan ini ramai diperbincangkan tentang tentang senjakala industri pertelevisian. Isu ini muncul sejak kabar NET TV akan mengurangi jumlah karyawan.
Perkembangan internet yang begitu menggila membuat semua hal sulit diprediksi. Seperti hukum rimba, tak bisa berinovasi pasti mati.
Komisaris Utama PT Net Mediatama (NET TV) Wishnutama membantah hubungan Softbank dengan NET TV.
"Nggak tahu saya. Urusannya kan beda. Kalau Softbank urusan lain, bukan NET TV," katanya.
Beberapa hari ini, ada kabar yang menyebut NET TV ditimpa masalah. Kini, salah satu programnya pamitan.
Nama perusahaan hilang dari datar calon emiten yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) tahun ini milik BEI per Juli 2019.
Sempat beredar kabar PHK massal karyawan NET TV, dan kemudian dibantah karena yang terjadi adalah manajemen menawarkan karyawan mengundurkan diri sukarela.
Berita terpopuler detikFinance adalah tentang karyawan NET TV diminta mengundurkan diri, dan harga cabai tembus Rp 100.000/kilogram.
Praktisi Bisnis Rhenald Kasali mengatakan salah satu upaya yang harus dijalani adalah mengubah bisnis model.