
Polisi Dalami Kemungkinan Oknum Lain Terlibat di Kaburnya Napi LP Tangerang
Dua oknum petugas Lapas Tangerang yang diduga membantu Cai Changpan masih diperiksa untuk mendalami kemungkinan adanya oknum lain yang terlibat.
Dua oknum petugas Lapas Tangerang yang diduga membantu Cai Changpan masih diperiksa untuk mendalami kemungkinan adanya oknum lain yang terlibat.
Tujuh petugas Lapas Kelas I Tangerang dinonaktifkan terkait kaburnya napi kasus narkoba, Cai Changpan. Mereka dinonaktifkan untuk kepentingan pemeriksaan.
"Ada indikasi sementara ini dua pegawai sipir ini melakukan kelalaian yang bisa dipersangkakan Pasal 426 KUHP," kata Kombes Yusri.
Polisi segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status kedua oknum Lapas Tangerang yang membantu kaburnya Cai Changpan.
Polisi mengatakan Cai Changpan diketahui pernah belajar militer di China sehingga punya kemampuan bertahan hidup di hutan.
Polisi menyebut sipir berinisial S itu menerima imbalan dari Cai Changpan karena membantu membelikan penyedot air.
Selama 8 bulan itu, Cai Changpan menggali lubang jalur pelariannya setiap malam hingga pagi hari. Bagaimana dia menutupi bekas galiannya?
Polisi mengungkap galian lubang itu panjangnya 30 meter dengan diameter 2,5 meter. Tanhanya jika dikumpulkan bisa 2 truk.
Polisi menemukan adanya sejumlah kejanggalan terkait kaburnya Cai Changpan. Polisi mendalami adanya indikasi oknum petugas Lapas terlibat di kaburnya Cai ini.
Namun ajakan Cai Changpan untuk sama-sama kabur itu ditolak oleh rekan satu selnya. Cai Changpan bahkan sempat meminta ponsel teman selnya.