
Ahli Temukan Potensi Kembalinya Wabah Virus Zika, Ini Bahayanya
Di tengah pandemi COVID-19, studi terbaru menemukan potensi kembalinya wabah virus Zika. Virus ini disebut rawan bermutasi dan bisa memicu ledakan kasus.
Di tengah pandemi COVID-19, studi terbaru menemukan potensi kembalinya wabah virus Zika. Virus ini disebut rawan bermutasi dan bisa memicu ledakan kasus.
Sebuah penyakit diklasifikan langka apabila kasus kejadiannya berada di bawah angka 2.000. Total di dunia tercatat 7.000 penyakit langka.
Foto di pangkuan Santa Claus itu jadi kenangan terakhir bocah yang lahir dengan kondisi nggak biasa ini.
Sejauh ini peneliti belum dapat memastikan pola pembentukan risiko mikrosefali pada bayi-bayi yang terpapar virus Zika saat dalam kandungan.
Otoritas kesehatan Thailand mengonfirmasi ditemukannya 33 kasus infeksi Zika baru di Thailand. Kasus Zika baru ditemukan di dua provinsi baru.
Virus Zika diduga dapat memicu mikrosefali pada bayi. Salah satunya karena virus ini dapat menginfeksi sel saraf yang berperan dalam pembentukan tengkorak.
Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengonfirmasi adanya bayi lahir dengan mikrosefali akibat virus Zika.
Penyebaran virus Zika ditengarai sebabkan bayi lahir dengan mikrosefali di beberapa negara Amerika Tengah dan Selatan.
Bukti bahwa virus Zika mengakibatkan mikrosefali akhirnya muncul. Pada tikus, virus ini terbukti menyusutkan otak hewan tersebut.
Sepasang bayi kembar bernama Lucas dan Laura yang lahir di sao Paulo, Brazil, disebut peneliti bisa menjadi kunci mengalahkan virus Zika.