
32.000 Pegawai Maskapai Penerbangan AS Dirumahkan
Maskapai penerbangan American Airlines dan United Airlines memangkas 32.000 pegawai karena tekanan pandemi COVID-19.
Maskapai penerbangan American Airlines dan United Airlines memangkas 32.000 pegawai karena tekanan pandemi COVID-19.
"Tanpa tindakan bantuan tambahan dan pembukaan kembali perbatasan, ratusan ribu pekerjaan maskapai penerbangan akan hilang," kata IATA.
Afrika Selatan sedang mencari nama untuk maskapai penerbangan barunya. Bagi pemberi nama terbaik akan diberi hadiah menarik!
Maskapai asal Amerika Serikat United Airlines berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 16.370 karyawan atau 20% dari total karyawannya.
Pandemi virus Corona terus menyulitkan industri penerbangan Amerika Serikat. Sejumlah maskapai terpaksa melakukan segala upaya untuk memulihkan bisnisnya.
Maskapai penerbangan Eropa Ryanair dan EasyJet melaporkan akan memangkas jadwal penerbangan mereka.
Maskapai Garuda Indonesia menawarkan diskon hingga 45% untuk beberapa rute di penerbangan domestik.
Hal itu diajukan berdasarkan perlindungan kepailitan Bab 15. Pengajuan itu dikirim ke pengadilan di New York.
Tak hanya perusahaan maskapai, pengelola bandara juga kena imbasnya. Pendapatan mereka pun tergerus.
Dalam keadaan seperti ini, maskapai masih harus membayar sejumlah biaya operasional salah satunya parkir pesawat.