
Jokowi yang Berulang Kali Tolak Perpanjangan Masa Jabatan
Wacana penundaan Pemilu 2024 membuat isu masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang mengemuka lagi. Jokowi sudah berulang kali menolak perpanjangan jabatan itu.
Wacana penundaan Pemilu 2024 membuat isu masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang mengemuka lagi. Jokowi sudah berulang kali menolak perpanjangan jabatan itu.
Seluruh fraksi di DPR telah menyatakan sikapnya atas wacana penundaan Pemilu 2024 yang bermuara ke perpanjangan jabatan presiden. Begini peta final kekuatannya.
Usulan menunda Pemilihan Presiden hingga 2026/2027 dikhawatirkan bakal diikuti sejumlah kepala daerah yang masa jabatannya habis sebelum Pemilihan Umum 2024.
Usulan perpanjangan masa jabatan presiden mencuat lewat Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Perludem menilai penundaan Pilpres merupakan cara rezim otoriter.
Muncul usulan agar Pemilu ditunda dan masa jabatan Presiden serta Wakil Presiden diperpanjang. Mungkinkan hal itu terjadi?
Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 ditunda dan diamini Zulhas. Manuver kedua ketum parpol koalisi Presiden Jokowi itu mendapat kritik dari sejumlah kalangan.
"Skema buying time strategy menjadi pilihan rasional bagi mereka," kata Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam.
Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai alasan perpanjangan masa jabatan presiden tak masuk akal. Ini sederet alasan Arya sampai menilai tak masuk akal.
7 partai politik di koalisi Jokowi memberikan sikapnya soal wacana perpanjangan masa jabatan. Simak selengkapnya.
Sejumlah ketum parpol di koalisi Jokowi bicara penundaan Pemilu 2024. Bagaimana sikap Partai Gerindra soal wacana tersebut?