
Soal Rencana 'Impor' Rektor, Rektor Undip: Maunya Pak Menteri Saja
Rektor Undip Semarang, Yos Johan Utama, mengatakan akan mengikuti arahan Menristek Dikti, M Nasir, soal wacana mendatangkan rektor asing.
Rektor Undip Semarang, Yos Johan Utama, mengatakan akan mengikuti arahan Menristek Dikti, M Nasir, soal wacana mendatangkan rektor asing.
Menristekdikti mengaku sudah ada peminat dari Korea yang menawarkan menjadi rektor di Indonesia. Sedangkan peminat dari AS dan Inggris menanyakan prosedurnya.
Nasir mengatakan sudah mengungkapkan kepada Presiden soal rencana 'rektor impor'. Lampu hijau diberikan, tinggal persiapan agar bisa dilaksanakan tahun 2020.
Menristek Dikti Mohamad Nasir meminta rektor atau direktur perguruan tinggi memantau pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKBM) atau ospek.
"Budget bicarakan dengan Kementerian Keuangan, pendanaan dari pemerintah pusat agar tidak mengganggu keuangan perguruan tinggi itu sendiri," kata M Nasir.
Mahasiswa diimbau tetap beraktivitas normal di kampus.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menyoroti masalah biaya kesehatan di Indonesia yang terbilang tinggi.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menganggap Gesits sebagai sebuah startup yang akan bersaing secara bebas di pasar otomotif.
Menristekdikti, M Nasir bicara tentang kampus sebagai mimbar akademik, masa depan bangsa yang tak boleh rusak karena radikalisme.
"Jumlah siswa yang mendaftar Bidikmisi 137.149 peserta. Yang diterima 26.217 peserta," kata Menristekdikti M Nasir.