
Hasil Seleksi: Smartfren Terdepan Rebut Frekuensi 5G
Kominfo mengungkapkan hasil terkini seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz. Dari tiga operator seluler yang bertarung, Smartfren terdepan merebut frekuensi 5G itu.
Kominfo mengungkapkan hasil terkini seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz. Dari tiga operator seluler yang bertarung, Smartfren terdepan merebut frekuensi 5G itu.
Kementerian Kominfo tengah melakukan proses lelang frekuens 2,3 GHz. Frekuensi tersebut nantinya akan dimanfaatkan menghadirkan layanan 5G di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan operator seluler yang dinyatakan lolos administrasi lelang frekuensi 2,3 GHz. Siapa saja mereka?
Operator seluler menyatakan ketertarikannya untuk menghuni blok kosong yang berada di pita frekuensi 2,3 GHz.
Untuk memuluskan penggelaran layanan 5G di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melelang pita frekuensi 2,3 GHz.
Indosat Ooredoo telah merampungkan proses refarming di frekuensi 2,1 GHz. Rencananya, Indosat akan mulai mengalokasikan frekuensi 2,1 GHz pada awal Mei 2018.
Frekuensi 2,3 GHz kedatangan pemain baru. Setelah Smartfren dan beberapa operator BWA mengoperasikan 4G LTE di spektrum itu, kini giliran Telkomsel.
Dengan memanfaatkan teknologi TDD di pita frekuensi 2,3 GHz, layanan 4G Telkomsel akan semakin ngebut. Dari sisi tarifnya, Telkomsel menjanjikan tarif tetap.
Telkomsel memastikan akses 4G miliknya bakal lebih ngebut lagi mulai 1 Desember 2017 dengan adanya frekuensi baru selebar 30 MHz di 2,3 GHz.
Pasca menetapkan Indosat dan Hutchison 3 sebagai pemenang, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memulai penataan ulang frekuensi.